Sejarah Ayam Goreng: Dari Dapur Tradisional hingga Fast Food Dunia

Gambar ilustrasi

Pendahuluan

Ayam goreng adalah salah satu hidangan paling populer di dunia. Hidangan ini bisa ditemukan dalam berbagai bentuk di hampir setiap negara, mulai dari Ayam Goreng Kalasan di Indonesia, Karaage di Jepang, hingga Southern Fried Chicken di Amerika Serikat.

Namun, bagaimana ayam goreng bisa berkembang dari masakan rumahan sederhana menjadi ikon fast food global? Sejarah ayam goreng mencakup pengaruh dari berbagai budaya yang membentuk variasi resep, teknik memasak, hingga akhirnya menjadi industri miliaran dolar di dunia makanan cepat saji.

Artikel ini akan mengupas secara rinci tentang awal mula ayam goreng, variasinya di berbagai negara, serta bagaimana restoran cepat saji seperti KFC, McDonald's, dan Popeyes membawa ayam goreng ke seluruh dunia.


1. Awal Mula Ayam Goreng di Dunia

Ayam goreng memiliki akar sejarah yang panjang, dengan teknik menggoreng yang sudah digunakan dalam berbagai peradaban sejak ribuan tahun lalu.

1.1 Teknik Menggoreng dalam Sejarah Kuno (500 SM – 1500 M)

  • 500 SM – Tiongkok & Timur Tengah

    • Teknik memasak dengan minyak panas pertama kali muncul di Timur Tengah dan Asia Timur.
    • Orang Tiongkok telah menggunakan metode menggoreng dalam masakan mereka, tetapi lebih sering digunakan untuk sayuran dan tahu dibandingkan daging.
  • 200 M – Kekaisaran Romawi

    • Dalam buku resep Romawi Apicius, terdapat referensi tentang metode memasak ayam dengan minyak.
    • Namun, metode ini lebih mirip dengan ayam tumis daripada ayam goreng renyah seperti yang kita kenal sekarang.
  • 1300-an – Afrika Barat

    • Orang Afrika Barat mengembangkan metode menggoreng ayam dengan rempah-rempah khas mereka.
    • Ketika mereka diperbudak dan dibawa ke Amerika oleh penjajah Eropa, mereka membawa teknik memasak ini bersama mereka.

2. Pengaruh Budaya Eropa & Afrika di Amerika (1600 – 1800)

Pada abad ke-17 dan ke-18, ayam goreng mulai berkembang di Amerika Selatan sebagai hasil perpaduan budaya Afrika dan Eropa.

  • 1600-an – Skotlandia

    • Orang Skotlandia memiliki tradisi menggoreng daging dalam minyak panas tanpa banyak bumbu.
    • Ketika mereka berimigrasi ke Amerika, mereka membawa teknik ini, tetapi hasilnya kurang berbumbu dibanding versi Afrika.
  • 1700-an – Amerika Selatan

    • Budak Afrika yang dibawa ke Amerika oleh penjajah Eropa memperkenalkan teknik menggoreng ayam dengan rempah-rempah khas mereka.
    • Di daerah Selatan Amerika Serikat, ayam goreng berkembang menjadi makanan khas komunitas Afrika-Amerika.
    • Southern Fried Chicken lahir, dengan ayam yang direndam dalam buttermilk, dibumbui, lalu digoreng hingga renyah.

Sejak saat itu, ayam goreng mulai menjadi bagian dari kuliner Amerika dan berkembang pesat sebagai makanan khas Selatan.


3. Ayam Goreng di Berbagai Negara dan Versinya yang Unik

Setiap negara memiliki variasi ayam goreng mereka sendiri yang berkembang berdasarkan bahan dan teknik memasak lokal.

3.1 Amerika Serikat – Southern Fried Chicken (1800-an)

  • Ayam direndam dalam buttermilk, dilapisi tepung berbumbu, dan digoreng hingga renyah.
  • Biasanya disajikan dengan biskuit, kentang tumbuk, dan saus gravy.
  • Menjadi ikon kuliner Amerika Selatan.

3.2 Jepang – Karaage (1920-an)

  • Ayam dipotong kecil, dimarinasi dalam kecap asin, jahe, dan bawang putih, lalu dilapisi tepung kentang atau tepung terigu sebelum digoreng.
  • Populer sebagai makanan ringan atau lauk bento di Jepang.

3.3 Korea Selatan – Korean Fried Chicken (1930-an)

  • Menggunakan teknik double frying untuk menghasilkan tekstur yang ekstra renyah.
  • Setelah digoreng, ayam dilapisi saus pedas manis berbasis gochujang atau saus bawang putih madu.
  • Sering disajikan dengan acar lobak putih dan bir.

3.4 India – Chicken 65 (1950-an)

  • Ayam goreng berbumbu khas India Selatan, dengan campuran rempah-rempah seperti kunyit, cabai merah, dan daun kari.
  • Rasanya pedas dan gurih, sering disajikan sebagai makanan pembuka di restoran India.

3.5 Indonesia – Ayam Goreng Kalasan & Ayam Penyet (1950-an)

  • Ayam Goreng Kalasan berasal dari Yogyakarta, dimasak dengan air kelapa dan bumbu rempah sebelum digoreng, memberikan rasa yang gurih dan sedikit manis.
  • Ayam Penyet berasal dari Jawa Timur, disajikan dengan sambal terasi pedas dan lalapan.
  • Ayam Goreng Serundeng menggunakan parutan kelapa yang digoreng sebagai taburan.

3.6 Thailand – Gai Tod (1960-an)

  • Ayam direndam dalam campuran saus ikan, bawang putih, dan ketumbar sebelum digoreng.
  • Sering disajikan dengan nasi ketan dan saus pedas manis.

4. Era Fast Food dan Globalisasi Ayam Goreng (1952 – Sekarang)

4.1 Kelahiran Fast Food Ayam Goreng – KFC (1952)

  • Harland Sanders (Colonel Sanders) menciptakan metode pressure frying, yang menghasilkan ayam goreng yang lebih cepat matang tetapi tetap juicy.
  • 1955 – KFC mulai berkembang sebagai waralaba dan membuka cabang di berbagai negara.

4.2 Restoran Cepat Saji Lainnya (1960 – 1990-an)

  • 1968 – McDonald's mulai menjual ayam goreng dalam menu mereka.
  • 1969 – Popeyes Chicken didirikan di Louisiana, menawarkan ayam goreng dengan bumbu Cajun.
  • 1987 – KFC menjadi restoran cepat saji pertama yang masuk ke China.

4.3 Tren Ayam Goreng Modern (2000 – Sekarang)

  • 2015 – Ayam goreng saus pedas ala Nashville dan Korea mulai populer secara global.
  • 2018 – Tren ayam goreng dengan berbagai saus seperti keju, mentai, dan butter honey berkembang.
  • 2020 – Restoran cepat saji mulai menawarkan ayam goreng vegan sebagai alternatif sehat.

5. Kesimpulan: Perjalanan Panjang Ayam Goreng

Dari teknik memasak sederhana hingga menjadi ikon kuliner global, ayam goreng telah mengalami evolusi selama lebih dari 500 tahun.

Ringkasan Perkembangan Ayam Goreng:

500 SM – 1500 M: Teknik menggoreng muncul di berbagai budaya.
1600 – 1800: Ayam goreng berkembang di Amerika Selatan dengan pengaruh Afrika dan Eropa.
1800 – 1950: Berbagai negara mengembangkan versi ayam goreng mereka sendiri.
1952 – 1970: KFC dan industri fast food membawa ayam goreng ke tingkat global.
1980 – 2000: Ayam goreng mendunia dengan berbagai variasi dan saus unik.
2000 – Sekarang: Inovasi ayam goreng terus berkembang, dari saus unik hingga ayam goreng vegan.

Kini, ayam goreng bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya dan industri kuliner global. Dari Southern Fried Chicken hingga Ayam Goreng Kalasan, dari Karaage hingga Korean Fried Chicken, ayam goreng tetap menjadi makanan favorit sepanjang masa! 🍗🔥


Posting Komentar untuk "Sejarah Ayam Goreng: Dari Dapur Tradisional hingga Fast Food Dunia"