Trik Menggoreng Ayam agar Tidak Meletus dan Tetap Garing
![]() |
Gambar ilustrasi |
Pendahuluan
Menggoreng ayam mungkin terlihat mudah, tetapi sering kali terjadi masalah seperti minyak meletus, ayam tidak matang merata, atau kulitnya tidak garing sempurna.
Minyak yang meletus saat menggoreng ayam bisa sangat berbahaya, terutama jika terkena tangan atau wajah. Biasanya, ini terjadi karena kandungan air dalam ayam atau tepung yang masih basah bertemu dengan minyak panas. Selain itu, ayam yang tidak garing bisa disebabkan oleh suhu minyak yang tidak stabil atau cara pelapisan tepung yang kurang tepat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tips dan trik agar ayam tidak meletus saat digoreng serta cara membuatnya tetap garing dan renyah tahan lama.
1. Pastikan Ayam Kering Sebelum Digoreng
Salah satu penyebab utama minyak meletus adalah air atau kelembapan pada ayam.
✅ Tips Mengurangi Air pada Ayam:
- Setelah mencuci ayam, tiriskan selama 15-20 menit hingga airnya benar-benar turun.
- Gunakan tisu dapur atau kain bersih untuk menyerap sisa air pada ayam.
- Jika ayam dimarinasi, tiriskan dari bumbu terlebih dahulu sebelum dicelupkan ke dalam tepung.
👉 Hindari langsung menggoreng ayam yang baru dicuci karena bisa menyebabkan minyak meletus.
2. Gunakan Minyak yang Cukup dan Panaskan dengan Suhu yang Tepat
Suhu minyak yang terlalu rendah akan membuat ayam menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi berminyak, sedangkan suhu yang terlalu tinggi bisa membuat bagian luar gosong tetapi dalamnya masih mentah.
✅ Suhu Minyak Ideal untuk Menggoreng Ayam:
- 170°C – 180°C untuk ayam bertepung (ayam crispy).
- 160°C – 170°C untuk ayam tanpa tepung (ayam goreng biasa).
- Jika tidak memiliki termometer, uji minyak dengan cara ini:
- Celupkan sedikit adonan tepung ke minyak. Jika berbuih banyak tetapi tidak langsung gosong, berarti suhunya pas.
- Masukkan sepotong kecil roti ke dalam minyak, jika berwarna cokelat keemasan dalam waktu 10 detik, maka minyak sudah siap digunakan.
👉 Hindari menggoreng ayam saat minyak belum cukup panas, karena bisa membuat ayam lembek dan menyerap terlalu banyak minyak.
3. Gunakan Teknik Double Frying agar Ayam Tetap Garing Lama
Teknik double frying (menggoreng dua kali) digunakan oleh banyak restoran ayam goreng untuk mendapatkan tekstur renyah yang tahan lama.
✅ Cara Menggoreng Dua Kali:
- Goreng ayam pertama kali dengan suhu 160°C selama 5-7 menit hingga setengah matang, lalu angkat dan tiriskan.
- Diamkan selama 5-10 menit agar uap keluar dari dalam ayam.
- Goreng kembali dengan suhu lebih tinggi (180°C – 190°C) selama 2-3 menit hingga ayam berwarna keemasan dan renyah.
👉 Double frying membantu menghilangkan kelembapan berlebih, sehingga ayam lebih garing dan tidak cepat lembek.
4. Gunakan Tepung Kering dan Basah Secara Tepat
Jika menggunakan ayam goreng tepung, teknik pelapisan yang benar akan membuat ayam lebih renyah dan tidak meletus.
✅ Cara Melapisi Ayam dengan Tepung agar Tidak Meletus dan Tetap Garing:
- Lapisi ayam dengan tepung kering (terigu, maizena, atau tepung beras) sebelum dicelupkan ke dalam adonan basah.
- Celupkan ayam ke dalam adonan basah (campuran tepung dengan air/es).
- Balurkan kembali ke dalam tepung kering sambil ditekan-tekan agar tepung menempel dan menghasilkan tekstur crispy.
- Diamkan ayam selama 10 menit sebelum digoreng agar tepung tidak rontok saat masuk ke minyak panas.
👉 Pastikan tepung tidak terlalu basah sebelum masuk ke minyak, karena ini bisa menyebabkan letusan minyak yang berbahaya.
5. Jangan Menggoreng Terlalu Banyak Ayam Sekaligus
Menggoreng terlalu banyak ayam dalam satu waktu bisa menurunkan suhu minyak dan membuat ayam kurang renyah.
✅ Tips Menggoreng dalam Jumlah Banyak:
- Goreng ayam dalam batch kecil agar suhu minyak tetap stabil.
- Jika menggoreng ayam dalam jumlah besar, pastikan setiap potongan memiliki cukup ruang dalam wajan.
- Gunakan deep fryer atau wajan besar agar ayam bisa terendam sempurna dalam minyak.
👉 Menggoreng ayam sedikit demi sedikit akan membuat hasilnya lebih renyah dan matang merata.
6. Tutup Wajan dengan Saringan atau Penutup Bolong
Jika Anda khawatir minyak akan meletus, tetapi tetap ingin ayam matang sempurna, gunakan saringan atau penutup wajan dengan lubang.
✅ Keuntungan Menggunakan Saringan atau Tutup Bolong:
- Mencegah minyak meletus keluar tanpa menghalangi sirkulasi udara.
- Tidak membuat ayam menjadi lembek karena uap masih bisa keluar.
- Lebih aman, terutama jika menggoreng ayam dengan kandungan air yang masih tinggi.
👉 Jangan menutup wajan dengan tutup rapat, karena uap air bisa menetes kembali ke minyak dan menyebabkan letusan lebih besar.
7. Pastikan Minyak Tidak Terlalu Banyak Busa
Saat menggoreng ayam, sering kali minyak mengeluarkan banyak busa, yang bisa menyebabkan minyak meluap atau meletus.
✅ Penyebab Minyak Berbusa dan Cara Mengatasinya:
- Terlalu banyak tepung dalam minyak → Saring tepung yang jatuh ke minyak dengan sendok berlubang.
- Minyak terlalu sering digunakan → Gunakan minyak baru setelah 2-3 kali pemakaian agar tidak terlalu kotor.
- Suhu minyak terlalu rendah → Pastikan minyak sudah cukup panas sebelum memasukkan ayam.
👉 Gunakan minyak berkualitas baik dan jangan biarkan tepung menumpuk di dasar wajan.
8. Tiriskan dengan Benar agar Ayam Tidak Berminyak
Setelah ayam digoreng, cara meniriskannya juga mempengaruhi kerenyahannya.
✅ Cara Meniriskan Ayam dengan Benar:
- Tiriskan di rak kawat atau saringan agar minyak tidak mengumpul di bagian bawah ayam.
- Jangan menumpuk ayam yang baru digoreng, karena uap panas bisa membuatnya cepat lembek.
- Hindari meniriskan ayam di atas tisu dapur terlalu lama, karena uap panas akan terperangkap dan membuat ayam menjadi lembek.
👉 Dengan teknik penirisan yang benar, ayam tetap renyah lebih lama tanpa terlalu berminyak.
Kesimpulan
Menggoreng ayam agar tidak meletus dan tetap garing membutuhkan kombinasi teknik persiapan yang tepat, suhu minyak yang ideal, dan cara meniriskan yang benar.
Rangkuman Trik Utama:
✅ Pastikan ayam benar-benar kering sebelum digoreng.
✅ Gunakan minyak panas dengan suhu 170°C – 180°C.
✅ Coba teknik double frying agar ayam lebih renyah tahan lama.
✅ Gunakan tepung dengan metode lapisan kering-basah-kering agar tekstur crispy maksimal.
✅ Jangan menggoreng terlalu banyak ayam sekaligus agar minyak tetap stabil.
✅ Gunakan saringan atau tutup berlubang untuk mencegah letusan minyak.
✅ Tiriskan ayam dengan benar agar tidak berminyak dan tetap renyah lebih lama.
Dengan mengikuti trik ini, Anda bisa menikmati ayam goreng yang sempurna – renyah, tidak berminyak, dan tanpa letusan minyak berbahaya.
Selamat mencoba dan semoga ayam goreng Anda selalu sukses! 🍗🔥
Posting Komentar untuk "Trik Menggoreng Ayam agar Tidak Meletus dan Tetap Garing"